Kamis, 01 Agustus 2013

Saatnya Berjualan!!

persiapan kami sebelum mulai berjualan

Hari Minggu pun tiba. Alangkah senangnya hati ini! Kami pun berkumpul di rumah salah seorang teman kami pada pukul 06.30 pagi. Di sana pun kami menunggu mobil yang akan mengangkut barang-barang keperluan garage sale beserta kami. Mobil pun datang.. Kami memerlukan 3 mobil dan beberapa motor untuk pergi menuju  tempat tujuan.

Setibanya di tempat tujuan kami segera menurunkan barang-barang yang dibawa menuju tempat jualan karena mobil tidak bisa masuk ke sana. Di sana, tenda sudah dipasang rapih. Namun karena sempat hujan, sehingga lapangan pun menjadi sedikit basah. Karena itu, beberapa kakak-kakak OMK pun mengeringkannya terlebih dahulu. Setelah lapangan cukup kering, lantas kami segera menggelar terpal sebagai alas guna meletakkan barang-barang yang hendak dijual. Setelah alas terpasang rapih, kami segera meketakkan barang-barang yang hendak dijual sesuai dengan tempat yang sudah direncanakan beberapa hari sebelumnya.. setelah semua barang tertata, kami menuju rumah Pak Gito yang letaknya bersebelahan dengan lokasi jualan untuk sarapan terlebih dahulu, sedangkan tempat berjualan dijaga oleh beberapa panitia. Usai sarapan, kami berdoa terlebih dahulu supaya kegiatan kami ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan..

suasana pembeli di garage sale
Acara pun dimulai, kami semua berpencar menuju bagian masing-masing. Pembeli pun mulai berdatangan dan memilih barang yang hendak mereka beli. Rentang harga barang yang kami jual berkisar mulai dari 5000 rupiah hingga 15000 rupiah. Kami juga menyediakan hadiah bagi pembeli yang membeli barang hingga 50000 rupiah yaitu 3 buah vcd, namun pada akhirnya karena banyak anak-anak atau ibu-ibu yang menginginkannya, kami pun mempersilahkan mereka mengambil vcd itu sebanyak 1 buah apabila mereka telah membeli barang dagangan kami. Baju-baju yang dijual masih banyak yang baru loh... ada yang masih di dalam plastik, ada yang masih ada brandnya.. dan lain-lain. Bahkan, baju-baju tersebut dijadikan seragam untuk orang lingkungan karena masih baru dan coraknya sama juga masih bagus sekali (kan baru).

Nah untuk teknis di lapangan kali ini agak berbeda dengan teknis sebelumnya. Begini nih teknisnya... ada 2 orang yang berjaga di pintu masuk supaya tidak rusuh saat masuk. Lalu, setiap bagian barang yang dijual ada penjaganya (kemeja, kaos, pakaian anak-anak, celana panjang, celana pendek, sepatu, tas, mainan, dan lain-lain). Pembeli dibebaskan memilih barang yang mereka ingin beli. Lalu setelah selesai memilih, mereka membayar di kasir. Di kasir, ada 4 orang yang menjaga. Setelah membayar, barang-barang yang dibeli tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik putih dan kemudian distaples sebagai tanda bahwa mereka sudah membayar di kasir.

anak-anak BIR yang sedang bertugas (baju pink dan ungu)
Awalnya cuaca sangat mendukung acara kami. Namun sekitar pukul 11 atau 12 siang, hujan pun turun. Lantas kami segera membereskan barang-barang yang masih tersisa supaya tidak basah. Beruntunglah kami ada pemborong yang mau membeli semua aisa barang tersebut.
Lalu, kami pun menuju ke rumah Pak Gito untuk beristirahat, juga makan siang dan menghitung hasil penjualan kami. Setelah usai, kami pun pulang ke rumah kami masing-masing.
Sungguh melelahkan tapi menyenagkan. Semoga rencana kami untuk berziarah akan berhasil dilakaanakan. Amin..

Salam,
BIR Yakobus

Kunjungan Romo Agi

Pada hari Jumat tanggal 26 Juli 2013 kami mengadakan pertemuan rutin kami seperti biasanya. Pertemuan ini adalah pertemuan pertama kami setelah kami dilantik pada hari sebelumnya, yaitu 25 Juli 2013. Namun pertemuan kali ini berbeda dari pertemuan biasanya. Kalau biasanya kami mendalami Alkitab, kali ini kami membicarakan proker kami bersama Bruder Yoga. Jadi, untuk ke depannya kami membuat acara yang berbeda-beda setiap pertemuan. Misalnya pertemuan pertama memperdalam iman, pertemuan kedua belajar musik, pertemuan ketiga membahas proker untuk BIA,, pertemuan ke empat berdoa. Atau mungkin hal-hal lainnua supaya tidak setiap pertemuan kami selalu membahas mengenai Alkitab. Salah satu proker kami yaitu membuat alat-alat permainan edukasi untuk adik-adik BIA sebagai media untuk menyampaikan materi rohani kepada adik-adik BIA. Proker ini akan dikoordinir oleh Yohanes Reza selaku sie kerohanian.
Karena hari ini kami tidak membahas Alkitab, maka pertemuan kali ini tidak terlalu malam selesainya. Saat kami hendak membereskan tempat, ternyata Romo Agi datang. Memang sebelumnya Romo Agi sempat mengatakan bahwa beliau akan hadir pada hari itu, namun untuk kepastiannya masih belum tau. Akhirnya Romo Agi pun datang.. senangnya... Romo pun sharing mengenai pengalamannya selama berada di Malang. Namun karena hari sudah sangat  larut malam, kami pun kembali ke rumah kami masing-masing untuk beristirahat.
Sayangnya kami lupa untuk berfoto bersama alhasil hanya foto-foto saat kami sedang berbincang-bincang.
Terimakasih Romo Agi sudah menyempatkan waktunya untuk kami semua! Lain kali datang lagi ya mo!

Salam,
BIR Yakobus

Pelantikan BIR Yakobus


Pada tanggal 25 Juli 2013 yang lalu, kami BIR Yakobus telah resmi dilantik. Kami dilantik saat misa wilayah Yakobus. Pelantikan ini berlangsung di rumah salah seorang warga Yakobus. Kami dilantik oleh Romo Patrisius Marianus Simanjuntak, O.Carm. Tak hanya dilantik, kami juga menerima berkat Tuhan melalui Romo Patrisius.

Berita acara pada hari itu dibacakan oleh Bu Dian selaku pendamping kami dengan disaksikan oleh Bapak Rudolfus Suhardi selaku ketua wilayah Yakobus, Bapak Afiyanto Kurniawan selaku ketua lingkungan Yakobus 4, Bruder Yoga selaku pembimbing kami, serta warga wilayah Yakobus yang mengikuti misa wilayah pada hari itu.

pemberkatan BIR Yakobus
Demikian susunan kepengurusan BIR Yakobus yang baru saja dilantik:
Ketua : Madeleine Hart Filiapuspa
Sekretaris : Cliff Kurniawan
Bendahara : Meidiana Lie
Sie Kerohanian : Yohanes Reza Nada Sakti
Sie Persaudaraan : Agatha Laras Ragha Sukma dan Aurelia Henny Pratiwi

Semoga semua pengurus-pengurus ini dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dan sebagaimana mestinya sehingga BIR Yakobus dapat berkembang dengan baik. Amin.

Salam,
BIR Yakobus

Jumat, 19 Juli 2013

SSB (Semangat Sortir Baju)

Ayo ayo semangat!!! Baju yang mau disortir melimpah ruah nih. Tapi, bajunya masih tidak sebanyak tahun lalu huhuhu.... Tapi tak apa lah kami tetap bersemangat (semangat 45!!!!!!!!!!!!!) Kami menyortir baju di rumah salah seorang anak BIR. Kami memulainya pada pukul 19.00 hingga 23.00 WIB. Kegiatan menyortir ini dibantu juga oleh kakak-kakak OMK. Terimakasih ya kak! Kami juga dikunjungi oleh Pak Donny Swidianto dari Dewan Paroki saat kami sedang menyortir baju. Terima kasih, Pak atas waktunya untuk mengunjungi kami.
Sebenarnya kami diliputi sedikit kekhawatiran akan cuaca pada hari Minggu esok juga banytaknya baju yang akan dijual. Tapi, kami serahkan semuanya kepada Tuhan ya kami hanya bisa berdoa supaya semuanya berjalan dengan lancar dan baik-baik saja sesuai dengan harapan supaya dana yang diperoleh bisa maksimal dan sangat membantu dalam mewujudkan rencana kami untuk berziarah ke Yogyakarta. AMIN!
Harga baju yang akan kami jual berkisar antara 5 ribu rupiah hingga 20 ribu rupiah. Bajunya masih bagus-bagus loh. Tidak hanya itu, kami juga memberikan beberapa hadiah/bonus...
Wah tampaknya acara ini akan seru. Semoga saja semua berjalan dengan lancar dan baik sesuai harapan. AMIN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Senin, 15 Juli 2013

Menari di Pesta Nama MKK


Pesta nama MKK!!!!! Pasti pada tau dong yaaaa! Waktu lagi doa rosario dalam rangkaian acara kunjungan Bunda Maria, kami pun ditanya apakah kami bersedia menari saat pesta nama. Kami pun bersedia... Latihan pertama dan terakhir bersama sang pelatih.. Mbak Intan hehehe. Hujan hujan kami terpa #eaaaa kita berlatih dari jam 7 sampai jam 8 atau 9 malam di Rumah Bu Wuri. Lalu keesokannya kami berlatih lagi. Namun, setelah itu kami kesulitan memadukan jadwal untuk berlatih, alhasil kami pun tidak berlatih deh. Akhirnya pada hari sabtu (1 hari sebelum hari H) kami berlatih di gereja bersama koor untuk memastikan panjang lagu yang akan dinyanyikan dan kami gunakan untuk menari. Saat koor berlatih, Tante Suci merekamnya, setelah itu kami pun berlatih di gereja untuk menyesuaikan langkah kami. Namun, salah seorang teman kami tidak dapat ikut pentas, beruntunglah teman yang lain dapat menggantikan. Kami berlatih hingga pukul 10 larut malam. Pulang berlatih, kami pun makan!!!

Hari Minggu pun tiba. Kami berkumpul di rumah Om Afie pukul 12 siang untuk make up dan sebagainya. Tante Linda, Bu Dian, dan Tante Suci membantu kami. Usai make up dan bersiap-siap, kami pun berangkat ke gereja pada pukul 3 sore. Tiba di gereja kami pun menuju sekretariat untuk merapikan kembali pakaian kami dan berlatih sebentar (ya pemanasan lah) hehe. Lalu, kami pun menuju ke gereja untuk bersiap-siap. Kami duduk di bangku pintu utama paling belakang. "Teng Teng" tanda misa akan segera dimulai. Kami beranjak dari tempat duduk kami dan bersiap-siap. Lagu "Di Sanggar Maha Suci" yang bergaya keroncong pun dimulai, kami pun menari membuka jalan perarakan petugas liturgi.

Usai mengiringi lagu pembukaan, kami bergegas ke sekretariat untuk bersiap-siap mengiringi lagu persembahan. Tante Linda dan Bu Dian merias kami dengan gesit, sangat cepat. Setelah itu, kami pun kembali ke tempat duduk kami, banyak orang menoleh ke arah kami saat kami berjalan menuju gereja karena ada bunyi "krincing krincing" dari lonceng-lonceng kecil yang kami gunakan. Setelah itu, lagu persembahan pun kami tarikan. Berbeda dari lagu pembuka, kalau lagu pembuka, kami berpakaian ala Jawa dan menari seperti keroncong/Jawa. Lagu kedua yang berjudul "Rebana" untuk mengiringi persembahan, kami berdandan ala Jinny oh Jinny dan menarinya agak cepat dengan bunyi-bunyian dari atribut yang kami gunakan. Lagu persembahan pun selesai, kami kembali ke tempat duduk kami dan mengikuti misa.



Usai misa, kami pun berfoto-foto sebentar dan kemudian keluar untuk mengambil tas. Lalu, kami ke belakang untuk ikut makan-makan. Tapi.... makanannya sudah habis.. Mungkin ini karena kami terlalu banyak foto-foto hehe. Tapi tak apalah, kami masih kebagian gorengan kok hehe.

Senangnya bisa menari untuk Tuhan!! Selamat Pesta Nama MKK!!!!! Tetap berjuang ya!!!

Salam,
BIR Yakobus

Sabtu, 01 Juni 2013

Malam Minggu Kami

Hari ini, kami senang sekali. Malam minggu yang berbeda dari malam minggu biasanya. Kalau banyak orang-orang muda yang malam mingguan dengan orang tersayang, kita beda. Hari ini ada Doa Arwah di rumah Bu Lastri untuk mendoakan Bapak FX. Mudjijo yang telah dipanggil Tuhan 7 hari yang lalu. Namun, tidak semua anak-anak BIR hadir. Usai berdoa, kami pun makan makanan yang telah dihidangkan. Usai menyantap makanan yangg lezat dan sangat mengenyangkan, kami pun ke dapur dan mencuci piring yang jumlahnya yaaaaaaaa lumayan membuat asam laktat menumpuk. Tapi, buat kami, itu semua tidak banyak. Mengapa? itu karena kami mengerjakannya dengan penuh sukacita dan kerelaan hati, bersama-sama, sambil bercanda tawa satu sama lain. Kami mengambil 'divisi' kami masing-masing. Ada yang mencuci piring, membilas, mengelap, menyusun, mengangkat, menata, dan sebagainya. Lelah memang, namun itu semua terbayar degan kegembiraan kami bersama. Dann! Kami pun mendapatkan es krim magnum @ 1 es. Wah senangnya bisa membantu!

Selasa, 28 Mei 2013

Inilah kami.. Bina Iman Remaja




BIR.. Hayo siapa yang tidak tahu apa itu BIR? BIR adalah Bina Iman Remaja atau bisa dibilang BIR ini kakaknya BIA (Bina Iman Anak). Jadi kita ini seperti tengah-tengah antara BIA dan OMK. BIA sudah kelewatan umurnya, tapi OMK belum cukup umurnya atau mungkin masih terlalu dewasa bagi kita.
Nah, kita adalah BIR Yakobus. Kita ada di wilayah Yakobus pastinya. Kegiatan yang kami lakukan di sini antara lain pendalaman iman dan sharing pengalaman. Untuk sementara yang nyata saat ini barulah 2 kegiatan tersebut berhubung kami terbilang masih cukup muda umurnya. Namun, ada beberapa planning kegiatan yang akan kami lakukan beberapa waktu ke depan, seperti berziarah ke Yogyakarta, juga berjualan pakaian layak pakai (garage sale) guna mencari dana.
Kami mengadakan pertemuan rutin setiap hari Jumat bertempat di rumah Om Afie. Setiap pertemuan itu kami isi dengan memperdalam iman kami dengan membaca dan merenungkan sabda Tuhan lalu mencari apa arti dari perikop yang kita baca tersebut. Pendalaman iman kami ini dibimbing oleh seorang bruder dari FIC, yaitu Bruder Yoga.
Selain memperdalam iman, kami juga membina adik-adik di BIA pada hari Jumat pukul 17:00 - 18:00. Usai membantu membina adik-adik dan sambil menunggu Bruder Yoga datang, kami biasanya mengadakan rapat sebentar atau terkadang mengevaluasi suatu hal yang sudah kami lakukan bersama.

Tidak hanya itu, di BIR ini juga bisa dikatakan tempat bagi kami untuk merelaksasikan/me-refresh otak kami setelah seminggu sekolah. Apabila rapat yang sebentar tersebut sudah selesai biasanya kami berbincang-bincang sejenak sebelum memulai materi kami. Ataupun sesudah materi selesai, kami kadang masih berbincang-bincang mengenai hal apa pun yang biasanya selalu membuat kami semua tertawa.
Bahkan saat materi pun, supaya kami tidak mengantuk karena sudah malam, seringkali ada diantara kami yang membuat lawakan/intermezo, bahkan kadang bruder yang memberikannya. Ini membuat kami merasa sangat rileks saat pendalaman iman dan bisa dengan mudah mencurahkan isi hati kami yang berhubungan dengan perikop yang sedang dibahas.
Nah, bagi teman-teman yang mau ikut BIR ini bisa datang saja langsung ke tempat kami biasanya berkumpul. Alamatnya di mana? Ada di rumah Om Afie. Pertemuan ini dilakukan sekitar pukul 8 malam sampai dengan pukul 9 atau 10 malam. Bagi teman-teman yang belum mengetahui rumah Om Afie ada di mana, tanyakan pada ketua lingkungan kalian masing-masing ya..


Salam,
BIR Yakobus

Jumat, 22 Maret 2013

Pendalaman dari Yohanes 8: 48-59

Kalau kita lihat bacaan ini, berisi tentang pertentangan orang Yahudi terhadap Yesus. Kami membaca bacaan ini saat masa prapaskah. Karena memang sebenarnya, bacaan 1 minggu sebelum Paskah adalah bacaan mengenai pertentangan antara Yesus dan orang-orang Yahudi.

Dalam bacaan ini, orang Yahudi menyamakan Yesus dengan orang Samaria dan bahkan orang yang kerasukan setan. Mengapa Yesus disamakan dengan orang Samaria?(bdk. Yoh. 4:9) Karena Yesus banyak melakukan kebiasaan-kebiasaan orang Samaria. Misalnya: Yesus melakukan penyembuhan pada hari Sabat.  Karena cara berpikir yesus tidak sama dengan cara berpikir orang Yahudi, maka mereka pun menyamakan Yesus dengan orang Samaria. Sedangkan Yesus dikatakan sebagai orang yang kerasukan setan karena Yesus sedang menyatakan kebenaran.

Menyatakan kebenaran, tapi mengapa malah dikatakan kerasukan setan? Pada zaman dahulu, bangsa Yahudi sedang dijajah oleh bangsa Romawi dan mereka membutuhkan 'mesias' atau penyelamat mereka untuk bisa membebaskan mereka dari penjajahan Romawi. Jadi, mesias menurut mereka adalah penyelamat yang bisa membebaskan mereka dari penjajahan Romawi. Namun, Mesias menurut Yesus adalah Juru Slamat atas dosa-dosa manusia.
Lantas apa hubungannya antara mesias dengan menyatakan kebenaran? Bangsa Yahudi tidak percaya kepada Yesus yang menyatakan diri sebagai mesias, yang membawa kebenaran karena menurut mereka, mesias tidak jelas dari mana asalnya (bdk. Yoh. 7:9).

Dalam bacaan ini, Tuhan tidak mencari hormat (bdk. Yoh. 8:50). Itu juga yang perlu kita terapkan pada diri kita. kita tidak perlu mencari hormat itu karena apabila hidup kita baik, maka kita akan mendapat hormat dari Allah Semesta.

Dalam bacaan Injil kali ini, orang Yahudi melihat bahwa Yesus sudah memutar balikkan fakta. oleh karena itu mereka mengatakan kalau Tuhan kerasukan setan. Dalam bacaan ini, sesungguhnya Yesus mau mengatakan bahwa sebenarnya orang Yahudi yang kerasukan setan karena mereka sudah membenci Allah. Dalam bacaan ini juga dikatakan bahwa iblis adalah bapa segala dusta. Sesungguhnya, saat kita berdusta, kita kerasukan setan. Maka dari itu ada dalam 10 perintah Allah: Jangan berdusta.

Dalam bacaan ini, diceritakan bahwa Yesus ingin memberitakan kebenaran, ingin memberitakan Allah. Namun orang Yahudi ingin menangkap bahkan membunuh Yesus karena harapan mereka terhadap Yesus yang mereka pikir bisa menyelamatkan mereka dari penjajahan Romawi tidak terpenuhi. Maksudnya, Yesus hendak memberitakan kebenaran, namun orang Yahudi salah menangkapnya.

Sesungguhnya, saat kita membaca Kitab Suci, bisa 2 makna yang kita dapatkan. Apakah itu sebuah pesan dari Tuhan, ataukah sebuah tamparan dari Tuhan? itu semua tergantung dari cara kita memaknainya.

Lalu, pada kayu salib terdapat tulisan "INRI". Tulisan ini memiliki arti "Inilah Raja Orang Yahudi" dalam Bahasa Indonesia. Namun, dalam bahasa Latin, tulisan ini merupakan singkatan dari "Iesu Nazarenus Rex Iudaeorum" yang berarti "Yesus orang Nazaret Raja Orang Yahudi".

Sekian pendalaman Alkitab pada hari Jumat, 22 Maret 2013 yang diambil dari Injil Yohanes 8: 49-58. Terima kasih. Tuhan memberkati.

Salam,
BIR Yakobus