persiapan kami sebelum mulai berjualan |
Hari Minggu pun tiba. Alangkah senangnya hati ini! Kami pun berkumpul di rumah salah seorang teman kami pada pukul 06.30 pagi. Di sana pun kami menunggu mobil yang akan mengangkut barang-barang keperluan garage sale beserta kami. Mobil pun datang.. Kami memerlukan 3 mobil dan beberapa motor untuk pergi menuju tempat tujuan.
Setibanya di tempat tujuan kami segera menurunkan barang-barang yang dibawa menuju tempat jualan karena mobil tidak bisa masuk ke sana. Di sana, tenda sudah dipasang rapih. Namun karena sempat hujan, sehingga lapangan pun menjadi sedikit basah. Karena itu, beberapa kakak-kakak OMK pun mengeringkannya terlebih dahulu. Setelah lapangan cukup kering, lantas kami segera menggelar terpal sebagai alas guna meletakkan barang-barang yang hendak dijual. Setelah alas terpasang rapih, kami segera meketakkan barang-barang yang hendak dijual sesuai dengan tempat yang sudah direncanakan beberapa hari sebelumnya.. setelah semua barang tertata, kami menuju rumah Pak Gito yang letaknya bersebelahan dengan lokasi jualan untuk sarapan terlebih dahulu, sedangkan tempat berjualan dijaga oleh beberapa panitia. Usai sarapan, kami berdoa terlebih dahulu supaya kegiatan kami ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan..
suasana pembeli di garage sale |
Nah untuk teknis di lapangan kali ini agak berbeda dengan teknis sebelumnya. Begini nih teknisnya... ada 2 orang yang berjaga di pintu masuk supaya tidak rusuh saat masuk. Lalu, setiap bagian barang yang dijual ada penjaganya (kemeja, kaos, pakaian anak-anak, celana panjang, celana pendek, sepatu, tas, mainan, dan lain-lain). Pembeli dibebaskan memilih barang yang mereka ingin beli. Lalu setelah selesai memilih, mereka membayar di kasir. Di kasir, ada 4 orang yang menjaga. Setelah membayar, barang-barang yang dibeli tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik putih dan kemudian distaples sebagai tanda bahwa mereka sudah membayar di kasir.
anak-anak BIR yang sedang bertugas (baju pink dan ungu) |
Lalu, kami pun menuju ke rumah Pak Gito untuk beristirahat, juga makan siang dan menghitung hasil penjualan kami. Setelah usai, kami pun pulang ke rumah kami masing-masing.
Sungguh melelahkan tapi menyenagkan. Semoga rencana kami untuk berziarah akan berhasil dilakaanakan. Amin..
Salam,
BIR Yakobus